Kamis, 10 Oktober 2013

abstrak


Yang  terpenting bukan bagaimana aku mengenalmu saat ini. Ataupun memahami kamu waktu itu. Juga bukan mengerti semua tentang kamu juga selisih kamu dengan masa lalu. Melainkan bagaimana aku memulai membahagiakanmu dengan kita bersatu dan mendalami satu sama lain bukan untuk saat ini tapi juga saat nanti waktu bersatu menyatu bersama kita.
Saat saat itu nanti aku akan memeluk nadi yang dulunya berkata entah , akan menjadi iya dan iya. Sesuatu yang indah saat hati pikiran dan kata seimbang. Maka dengan itu ini hatiku yang ku tau tengah menyebut namamu. Dan inilah pikiranku yang tak henti melukis binar wajahmu. Dan ini pula kata ku yang paling jujur untukmu.
Sampai kini hati pikiran dan luka dalam kata masih simpang siur dalam baur dan tak meraba sama sekali kejujuran. Karna dalam kata inilah semua menjadi serba abstrak. Karna bagiku yang abstrak adalah kata sedang hati dan pikiran adalah bentuk nyata.
Jangan menyepelekan soal hati. Terkadang mereka berfikir tentang keabstrakan hati. Bukankah selama ini mereka memanggillnya setiap waktu. Berbincang setiap waktu. Maka yang patut di ketahui adalah keabstrakan kata. Jangan sesekali memanipulasi kata , jika memang hatimu berkata iya dalam bentuk nyata itu telah berkata iya. Sedang bagaimana katamu merangkai itu semua hingga terucap kata tidak.
Aneh bukan!!

Senin, 26 Agustus 2013

jarak



Selamat malam kasih
Masih ku temui bayangmu saat aku terjaga , bahkan malam ini juga.
Denting bunyi waktu menyibak bentangan angan yang sengaja ku tuai malam ini.
Menelusuri semua kenangan yang pernah kita ciptakan saat itu.
Masih tergambar dengan jelas , bagaimana cinta membawaku menemuimu.
Sungguh nyata bgaimana hatiku mengerang , dadaku terguncang melinu.
Saat rindu ini tak mampu berdusta lagi.
                Seperti itulah luapan rindu yang masih bisa tersamarkan lewat kata-kata. Lewat butiran airmata yang menambah derasnya suasana rindu ini semakin tak bertepi lagi. Sekalipun aku berseru dengan keras kau masih tak mampu mendengarnya. Bagaimana lantas rindu ini kusampaikan. Lewat angin ? aku takut angin akan menghianatiku. Membawa kabar dusta yang tidak sama seperti yang aku maksud. Dan yang ada hanya salah paham. Aku tidak mau itu terjadi , karna saat kesalahpahaman itu meruak semua jarak yang terukir hanya akan semakin jauh saja. Bagaimana aku tahan setiap sajak yang ku lantunkan kau tidak mendengarnya. Aku tau dalam hati kecilmu kamu sering meragukan perasaanku. Selayaknya jarak yang terus membisikimu untuk menjauhiku. Jarak memang sudah tidak berpihak padaku saat rindu ini semakin erat memelukku. Jarak terus membuatmu menyerah dalam hubungan ini. Dan saat-saat dimana jarak tertawa puas adalah ketika dia mampu meracuni hubungan kita dengan pertengkaran dan salah paham. Kamu tau , cinta ? aku berpikir untuk membunuh jarak. Saat jarak telah lengah menanti kita bahagia. Saat jarak sudah muak melihat kita saling perhatian. Maka ku akan bahagia saat jarak sudah tidak lagi menjadi monster dalam hubungan ini. Maka waktu yang akan menjawabnya. Juga kesetiaan kita pada janji-janji yang sudah ada. Aku masih ingat bagaimana sebenarnya jarak benar-benar mengalah saat itu. Ketika itu cukup dingin ku lalui seorang diri. Berbekal jaket merah juga beberapa potong baju di ranselku. Ku tempuh menit , detik , juga jam mengalahkan jarak. Saat detik-detik kemenanganku terhadap jarak adalah saat aku turun dari bis yang memang hanya aku penumpang terakhir. Dan sebelumnya menempuh jarak ratusan kilo ditemani panjangnya gerbong bising. Namun yang paling membuatku merasa benar-benar menang adalah ketika aku melangkah ke arahmu sedang kamu melangkah ke arahku. Senyuman kamu. Itu menyatakan bagaimana jarak tak lagi berarti di hubungan ini. Saat itulah aku benar-benar bahagia. Bagaimana waktu  terasa begitu menyorakiku dan kamu melewati pagi dan senja hanya bersama. Begitu juga sodara juga keluarga yang menambah manisnya suasana.  Tidak ada yang lain. Begitulah yang terindah. Namun saat mencoba menceritakannya kembali , aku sadar itu tak lagi terjadi. Aku telah kembali. Dan itu berarti aku jauh darimu. Tapi tenang aku tidak meninggalkan semua kenangan saat kemenangan kita beberapa hari itu. Bagaiman tempat-tempat yang aku datangi bersamamu turut menjadi tokoh dalam kisah ini. Bagaimana nanti satu per satu tokoh hidup dan menjadi saksi bagaimana kisah ini benar-benar nyata adanya. Dan kekuatan cinta yang membawaku padanya itu sungguh nyata. Aku masih akan mencari celah agar jarak masih bisa ku kalahkan. Dengan semua kenangan semangat ini masih akan terus berbenar. Salam kecup rindu dari ku yang terpisah jarak dari kasih tercinta :) merindukanmu setiap waktuku , memelukmu dengan kesetiaanku , bii :)                                        

Jumat, 02 Agustus 2013

isi hati ^_^



Pada malam aku bercerita. Tentang rasa yang masih tetap sama.
Aku jatuh cinta pada sosok yang ada disana , yang aku tidak tau pasti warna bola matanya. Mungkin hitam mungkin juga coklat muda. Ini seni hidup. Dimana semua rasa dan semesta itu adalah sinkronisitas. Cinta dan penyakit bahkan tegak pada satu garis yang sama.Pada malam aku bercerita. Tentang rasa yang masih tetap sama.
Aku jatuh cinta pada sosok yang ada disana , yang aku tidak tau pasti warna bola matanya. Mungkin hitam mungkin juga coklat muda. Ini seni hidup. Dimana semua rasa dan semesta itu adalah sinkronisitas. Cinta dan penyakit bahkan tegak pada satu garis yang sama. Mimpi dan tawa tertulis dalam warna tinta yang berbeda.
Aku pernah mendengar bagaimana suatu makhluk bernama manusia itu lahir pertama kali di dunia. Sebenernya ketika manusia lahir tanpa bahasa. Dan dia tercipta dalam satu bahasa yang sama dengan alam semesta. Namun ketika beranjak dewasa mereka mulai merasakan perasaan benci , cinta , dendam , senang , sedih , yang meluputkan semua isyarat yang semestinya. Dan ketika alam semesta ingin berbicara pada manusia. Manusia lupa membaca pertanda. Hingga menyalahkan alam semesta yang tag mendengarnya. Sebenarnya alam semesta yang tuli apa kita yang buta dan bisu ??
Dan lihatlah malam ini , bintang begitu terang. Andai setiap malam ku lewati dengan taburan ribuan bintang. Akan aku lalui semua malam dengan semua kisah yang indah. Kisah yang ku tulis tentang hidupku. Tentang cinta-cinta yang mengelilingiku. Tentang dendam ku dengan waktu. Tentang iriku dengan rindu.
Aku tidak pernah sedikitpun meminta waktu percaya padaku. Namun ketika pintu pintu itu sudah terlalu lama ku gedor. Tapi tetap saja bisu. Aku menunggu. Aku sudah terlalu rindu. Dan aku mungkin lelah menunggu. Jariku juga mungkin sudah tidak selincah dulu. Menulis kata kata yang tidak pernah aku ucapkan sebelumnya. Kalimat kalimat yang keluar begitu saja. Ini tuangan inspirasi. Ini kata hati. Dan ini juga sedu malam ini.
Menulis rasa dalam kesinambungan asa. Mengais arti yang lebih bermakna dari biasanya. kamu pernah melihat asaku ??
Kamu pernah melihat bentuk awan ?
Kamu pernah ?
Aku tidak !
Aku yakin nyata dan maya adalah dua sisi yang berbeda. Nyata adalah ruang dimana semuanya mampu mendengarku dan menjawabku. Sedangkan maya adalah bayang rindu dan hanya bias diriku yang menjawabnya. Tapi sejak aku mengenalmu aku tau ternyata tidak semudah itu aku membedakannya. Karna aku mencintaimu dengan kenyataan yang ada , sedang kamu masih maya. Dan itu dalam batas yang sama.
Seandainya aku punya kekuatan mengendalikan semua. Aku mau ketika aku membuka mata. Aku mendengar suara fajar menyanyi bersama kenari dan melody cemara. Berbisik untuk membangunkanku. Membuka mataku dengan aroma basah pagi terbakar matahari. Dan ketika mataku benar benar terbuka semua sudut kamarku telah bersih rapi di letaknya semula. Lalu ketika aku menyisir rambutku tidak akan ada yang nampak aneh lagi. Tapi itu semua di luar kekuatanku. Dan aku tidak mungkin memilikinya.
Iya , bau basah cemara yang terbakar matahari. Tanpa bau yang menyengat kebusukan dari kesakitanku!
Bagaimana jika nanti kamu bener-bener pergi dari ku ?
Bagaima jika memnag ini hanya bualanku ?
Bagaimana jika memnag hatus aku lalui semua dendam dan rindu ini tanpamu ?
Aku terlalu merindukanmu dengan semua yang ada padamu dengan semua yang kamu miliki. Jika awan tak berbentuk pada malam hari. Aku juga tidak yakin di siang hari pun aku mampu mengenali kelabuhannya. Bahkan saat ia sengaja membentuk wajahmu. Wajahmu yang tak pernah ku sentuh. Binar matamu dan lekuk alis mu sama persis. Aku tidak berani memandanganya meski kenyataannya aku terpaku untuk beberapa saat.
Ini firasat…..!
Alam pun tau aku tengah merindukanmu. Coretanku masih tetap sama tidak bermakna. Tidak dengan semua yang ada dalam otakku. Kertas kertas ini tidak cukup.
Bahkan hanya untuk menorehkan satu perasaanku. Satu saja. Perasaan sayang untuk kamu. Kamu seseorang yang hanya mampu ku gapai bayangmu saja. Seseorang yang ku dengar namun tanganku tetap tak mampu mengejar. Dan aku terjatuh dalam kekecewaan air mata. Bahwa kau terlalu sayang. Aku pun begitu pula.
Sayang , aku ingin mengucapkan sejuta rasa yang terpendam selama ini. Selama aku tak mampu meraih tanganmu. Dan mengisi sela-sela jemariku dengan jemariku. Sungguh , aku merindumu di setiap kekalutanku. Aku tidak tau bagaimana membuat huruf-huruf dalam monitirku ini berhenti pada satu tanda titik saja. Tapi jemariku memaksanya untuk terus maju sepanjang kereta api. Aku juga takut saat ini berhenti aku lupa mengulangnya kembali. Mengulang kata yang mengisyaratkan semua isi hati….ku. J  1:15 8//2/2013

Selasa, 21 Mei 2013

bagaimana perbedaan ini begitu nyata



Ini coretan untuk kamu
Untuk kamu yang uda diam – diam masuk dalam relung hati ku
Perlahan kau yang ku harapkan pasti dalam masa mendatangku
Sebelum kenyataan yang amat pahit ini menikam semua harapan ku
Memeras seluruh pikiran ku – menyita semua air mata yang aku punya
Saat ini juga airmata ku bicara tentang ketulusan
Sungguh murni ketulusan tanpa perbedaan yang mulai terkuak ke permukaan
Sebelum kenyataan ini ku percaya
Percayalah sebelumnya kamulah satu – satunya
Kau yang selama ini tak pernah lekang ku sebut dalam doa
Kau yang selama ini mengisi waktu yang ada
Dan hanya kamu satu kebaikan yang ingin ku banggakan kepada anak – anak ku nanti
Sampai saat ini aku masih tidak mengerti bagaimana perbedaan ini begitu nyata
Menghantui setiap lamunanku
Aku yang teguh kepada keyakinanku dan itu abadi
Sedangkan kamu sama sekali tidak mengerti tentang ini
Sedangkan kamu yang ku harap jadi imamku nanti
Bagaimanapun juga aku telah jatuh dan ini sakit
Teramat sakit – pedih
Jika kamu mampu mendengar suaraku kamu akan sadar betapa sakitnya aku saat ini
Betapa air mata tak mampu meronta lagi
Sungguh cinta ini teramat sulit
Dan bagaimana pulakamu bisa sembunyi dan bertahan dengan seolah satu yakin dengan ku
Aku sangat menghargai mu
Sungguh perasaanku ini tulus untukmu

Minggu, 19 Mei 2013

ciri - ciri wanita muslimah ahli syurga




Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
  1. Bertakwa.
  2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12.  Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman : “ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.”(QS. An Nisa’ : 13)
Wallahu A’lam Bis Shawab.

Senin, 13 Mei 2013

menipu rindu



Bagaimana aku mengutarakan perasaan yang sungguh bukan kuasaku
Jika memang ini kiasan hidup
Aku tak mengapa jika harus terjatuh lagi untuk sakit
Biasanya juga sudah begitu
                Tapi jika memang ini garisku
                Biar kuluruskan jalannya agar sealur dengan hidupku
                Bukan bagaimana aku yang tak mampu hidup tanpamu
                Tapi bagaimana cinta yang sudah lama kita bicarakan
Harus terhenti disitu kah ?
Apa kau memang sudah lupa ?
Kalau kamu bertanya sayangku , sejujurnya aku menyayangimu
Namun kalau kau bertanya lagi untuk apa sayangku
Sungguh aku tak mampu menjawab
                Aku juga sudah lelah menipu rindu yang setiap malam datang mengetuk pintu kamarku
                Aku hanya sembunyi di balik dusta seolah aku tak sengaja menyembunyikannya
Katakan kebenran atas perasaan ini
Aku menyayangimu tapi kamu bukan milikku
Aku juga bukan milikmu
Tapi aku juga tak bisa ada ikatan sebelum kita memang halal
                Aku sudah muak dengan ideologi-ideologi sakit hati yang merusak
                Aku juga sudah muak dengan cacian-cacian tentang cinta yang tidak hakiki
                Biarkan akumenyayangimu sampai Tuhan menjawabku
Kau memang untukku ,

Selasa, 02 April 2013

memang begini adanya
aku tak memaksa sedikitpun kalian untuk mengerti aku
karna aku yakin sulit bagi kalian
sesulit aku mengerti diriku sendiri

bagimu ...
jodohku..
sungguh Tuhan yakinkan aku untuk tidak menuntut kesempurnaanmu
seperti yang selalu di tuliskan pena emas seorang permaisuri
namun aku percaya kasih sayang ini hanya untukmu yang memilihku dan terpilih untukku

mungkin juga disaat kesempurnaan itumilikmu
kau tidak akan memilihku sebagai pendampingmu
yang penuh dengan kekurangan ini -__-

salam rindu jodohku

untuk engkau yang namanya tak pernah berhenti ku sebut dalam doa
dalam hening
dalam nafas
dalam masa depan yang masih misteri

untuk dikau yang masih menjadi tanda tanya untukku
meski sudah jelas kau telah tercipta untukku
hanya untukmu aku masih setia menunggu

wahai engkau pemilik hatiku
ijinkan aku menanti hingga waktu mempertemukan cinta ini
walau mungkin kau tampak nyata di sekitarku
atau sering beradu tawa denganku
namun jati dirimu masih tersembunyi waktu

tapi itu bukanlah hal yang gamblang bagiku
janjiNya sudah cukup bagiku
aku hanya mempersiapkan hatiku untuk kau labuhkan nanti

wahai ikhwan ku ..
aku berharap kau masih memegang teguh sholatmu
masih percaya kebenaran Tuhan kita

kamulah untukku
nanti

sayangku , meski aku tak tau bagaimana rupamu
tapi yakinlah disini
sekarang , nanti dan kapanpun
aku tidak akan menuntut kesempurnaanmu
karna aku yakin kau memilihku nanti bukan karna kesempurnaanku

jikalaupun kau begitu sempurna
mungkin kau tidak akan memilihku yang
jauh dari sempurna

salam rindu jodohku....

Jumat, 08 Februari 2013

dear ucha

semua cinta yang mengelilingiku tak pernah berhenti menyudutkanku. setiap kali aku melangkah cinta cinta lain mendesakku untuk mencari jati hatiku.aku bergumam tanpa pernah berhenti berpikir. apa yang mereka inginkan selain hanya mencintaiku. tidakkah cukup jika hanya kata terimakasih untuk mereka. aku sungguh tak menegrti setelah mencoba serius dengan semua cinta yang mendekatiku. juga tak lagi berpikir kala semua masii ku sebut cinta monyet. kini usia menjelasskan mindset yang baru untukku. bagaimana baiknya ku tanggapi semua cinta ini. terakhir serius cukup sampai 5bulan itupun tidak begitu klik di hati.
Tuhan kasii tau dong yang mana !
Kau tau aku tak akan pernah berhenti jika bukan Kau yang memintaku untuk berhenti.
maka dengan pemikiran lamaku, dulu yang dengan semua lelaki aku hanya cuek dan tak pernah menganggap katakata mereka serius. hingga mereka bilang aku mempermainkan mereka. sungguh tidak begitu adanya.
namun inilah apa adanya aku. tak sedikitpun ambil pusing dengan hubungan ataupun pacaran. please ! cukup yang serius saja ! :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::)

umi-ibun




semua yang kau pernah lukiskan untuk ku jiplak
semua yang kau tuturkan untuk ku tirukan
semua langkahmu yang ku ikuti perlahan
dengan kaki kecilku yang masih merah menginjak tanah
semua senyuman yang sengaja ku sungginggkan memerima guraumu

umi..
makasii ucha sayang umii
ibun...
karnamu aku mengenal dunia

:*