Ini surat pertama bunda untukmu sayang 04-feb'15
Lama sudah bunda tidak mengayuh pena pena bunda yang mengecil dan membiarkannya menari di papan kertass putih..
lama
nak rasnaya bunda tidak bermain kata - kata indah bermuara cerita..
Tapi entah penat malam ini membekukan doa-doa bunda dalam sepertiga
malamNya..
Mungkin sedikit aneh bunda menulisnya sambil membayangkan raut mukamu yang menggemasskan (nantinya).. Aamiin Yaa Rabb
ini adalah serpihan kecil dari doa bunda barusaja..
kau anakku ..
perempuan kah atau laki-laki kah ..
Bunda bahagia Alloh menitipkanmu pada janin bunda..
Ini bukan lagi sedikit aneh , tapi memang terlalu aneh imajinasi bunda , doa bunda melangkah jauh sebelum waktunya..
Pada malam ini di 5 menit lepass dari pukul satu tertanggal empat februari 2015..
Usia
20th bunda yang tengah mengimajinasikan keluarga kecil kita
sayang..bunda belum tau siapa ayahmu (ehh sekarang ayahmu sholeh ga nak ?
cakep tidak ? atau jago tidur heheheh , Ayahmu pasti tetap yang terbaik
untuk bunda siapapun nanti )
Bunda tengah berada di kota Yogyakarta .. Kota dimana bundamu meniti pengalaman juga ilmu pengetahuan..
Singkatnya bunda disini tengah bekerja sambil kuliah sayang , (sekarang bunda jadi apa ya nak saat kamu baca ini ^_^)
Bunda
menitikan air mata setelah berdoa meminta kamu hadir di dalam keluarga
kecil bunda kelak , barusaja bunda ngadu sama Alloh ingin sekali punya
anak sholehah / sholeh , berparas cantik , dan berbakti pada agamanya..
(ini doa bunda waktu itu di thn 2015 sekarang bantu bunda mewujudkannya
yaa sayang)
Kamu telah menjadi anugrah untuk bunda dan ayah walau hanya dalam wujud doa ,,
Sekarang bagaimana keadaanmu sayang , apakah kau sehat ?
Perjuangan
demi perjuangan melatih setiap jengkal yang bunda pijak , dimana
pengorbanan kesakitan juga kepedihan sudah menjadi teman..
Semua untuk meraih mimpi yang sudah lama dan bunda tidak mau terlalu lama menggantungnya disana..
Ananda sekarang pun harus sama , gantungkan cita tak cukup satu atau dua , buat tangga selebihnya..
Tangga mimpi..
Sewaktu
bunda masih belia masih usia sebelas dua belas dan seterusnya , nenek
dan kakekmu , iya ibun ayah bunda mengajarkan banyak hal..
Termasuk
cara mencintai dan mengasihi anaknya seperti yang bunda lakukan padamu
.. Sewaktu kasih sayang itu mereka wujudkan pada bunda pada suatu ketika
beliau berkata ' sha abis lulus SD langsung mondok saja ya''Sontak
ketika usia belia bunda dihadapkan dengan permintaan konyol bagi bunda..
bersikeras
agar tidak masuk pondok pesantren ketika itu.. Bunda belajar lebih
rajin agar mendapat nilai bagus dan bisa beasiswa ke SMP favorit bunda
waktu itu.. (bunda dulu smp favorit lhoo sayang hahaha kalo ayahmu kaya
gimana sayang , hihiii bunda senyum2 bayanginnya lhawong bunda gatau
siapa ayahmu , sekarang bunda tidak dekat ataupun mengharap pria
menyanding bunda , huuhhh tp yaa entahlah :/ )
eitss akhirnya
bunda dapat nilai memuaskan dan mendapat keringanan masuk smp favorit ,
akhirnya kakek nenekmu mebiarkan bunda masuk sekolah smp (astaghfirullah
:( , 'kok astaghfirulloh bunda ? ' iya sayang astaghfirulloh :'( }
Diwaktu
kelulusan SMP pertanyaan yang sama dr nenekmu nak , bunda tolak mentah2
lagi , mungkin usia dan keadaan bunda waktu itu terlibat ..
dengan
cara yang sama bunda menolaknya.. belajar serius agar masuk SMA dengan
biaya rindang lagi dan kakek nenekmu akan membolehkannya lagi ..
dengan
tekun ( ehh sedikit tekun , :D ) bunda berhasil masuk SMA favorit
dengan potongan beasiswa juga :) saat itu alhamdulillah , tapi saat ini
bunda bilang astaghfirulloh :'( ( kok astaghfirulloh lagi bunda ?'')
Nduk , le anak bunda paling sholeh / sholeha..
Ini surat pertama bunda untukmu sayang .. surat pertama bunda berisi doa beku yang abadi ..
Bunda menyesal sekali saat pertama kali menolak pinta kakek nenekmu menyekolahkan bunda di pondok..
Saat usia bunda sekarang bunda mengerti peran pondok dan bimbingan agama yang baik ..
Bunda menulis ini agar sekarang saat kau membaca ini tau betapa sayangnya bunda padamu :* {()}
Tuntutlah ilmu mu dampingi agamamu sempurnakan ikhtiarmu bersama Islam..
Ini harapan abadi bunda sayang..
Bantu bunda mewujudkannya ..
Ini segelintir bukti bunda bahwa bunda mencintaimu jauh sebelum bunda menikah atau bahkan bertemu dengan ayahmu..
Bunda merindukanmu jauh sebelum bunda tau kau ada di janinku..
Bunda lebih merindukan doamu sayang , doa anak sholekhah :')
Bunda menitikan air mata melantunkan doa ini..
Jadilah permata syurga yang menginjakkan jejaknya di bumi ..
terimakasih sudah hadir dalam pangkuan bunda , love you sayang :)
(bayanginnya kamu manggil umi / bunda / mamah / ibun lari dengan tergopoh dengan senyum maniss tak terhingga )
Ch.R.Untsa