Selasa, 21 Mei 2013

bagaimana perbedaan ini begitu nyata



Ini coretan untuk kamu
Untuk kamu yang uda diam – diam masuk dalam relung hati ku
Perlahan kau yang ku harapkan pasti dalam masa mendatangku
Sebelum kenyataan yang amat pahit ini menikam semua harapan ku
Memeras seluruh pikiran ku – menyita semua air mata yang aku punya
Saat ini juga airmata ku bicara tentang ketulusan
Sungguh murni ketulusan tanpa perbedaan yang mulai terkuak ke permukaan
Sebelum kenyataan ini ku percaya
Percayalah sebelumnya kamulah satu – satunya
Kau yang selama ini tak pernah lekang ku sebut dalam doa
Kau yang selama ini mengisi waktu yang ada
Dan hanya kamu satu kebaikan yang ingin ku banggakan kepada anak – anak ku nanti
Sampai saat ini aku masih tidak mengerti bagaimana perbedaan ini begitu nyata
Menghantui setiap lamunanku
Aku yang teguh kepada keyakinanku dan itu abadi
Sedangkan kamu sama sekali tidak mengerti tentang ini
Sedangkan kamu yang ku harap jadi imamku nanti
Bagaimanapun juga aku telah jatuh dan ini sakit
Teramat sakit – pedih
Jika kamu mampu mendengar suaraku kamu akan sadar betapa sakitnya aku saat ini
Betapa air mata tak mampu meronta lagi
Sungguh cinta ini teramat sulit
Dan bagaimana pulakamu bisa sembunyi dan bertahan dengan seolah satu yakin dengan ku
Aku sangat menghargai mu
Sungguh perasaanku ini tulus untukmu

Minggu, 19 Mei 2013

ciri - ciri wanita muslimah ahli syurga




Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
  1. Bertakwa.
  2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12.  Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman : “ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.”(QS. An Nisa’ : 13)
Wallahu A’lam Bis Shawab.

Senin, 13 Mei 2013

menipu rindu



Bagaimana aku mengutarakan perasaan yang sungguh bukan kuasaku
Jika memang ini kiasan hidup
Aku tak mengapa jika harus terjatuh lagi untuk sakit
Biasanya juga sudah begitu
                Tapi jika memang ini garisku
                Biar kuluruskan jalannya agar sealur dengan hidupku
                Bukan bagaimana aku yang tak mampu hidup tanpamu
                Tapi bagaimana cinta yang sudah lama kita bicarakan
Harus terhenti disitu kah ?
Apa kau memang sudah lupa ?
Kalau kamu bertanya sayangku , sejujurnya aku menyayangimu
Namun kalau kau bertanya lagi untuk apa sayangku
Sungguh aku tak mampu menjawab
                Aku juga sudah lelah menipu rindu yang setiap malam datang mengetuk pintu kamarku
                Aku hanya sembunyi di balik dusta seolah aku tak sengaja menyembunyikannya
Katakan kebenran atas perasaan ini
Aku menyayangimu tapi kamu bukan milikku
Aku juga bukan milikmu
Tapi aku juga tak bisa ada ikatan sebelum kita memang halal
                Aku sudah muak dengan ideologi-ideologi sakit hati yang merusak
                Aku juga sudah muak dengan cacian-cacian tentang cinta yang tidak hakiki
                Biarkan akumenyayangimu sampai Tuhan menjawabku
Kau memang untukku ,