Bukan hal asing lagi jika
perempuan lebih gampang mencurahakan hatinya kepada orang lain. Karna perempuan lebih cenderung terbuka. Sedangkan
pria lebih cenderung pada kebalikannya.
Mungkin karna secara gender pun
pria di sudutkan pada image yang dituntut untuk terlihat kuat. Dan ini menurut
saya beda tipis sama gengsi. Takut jika menunjukkan perasaanya itu adalah hal
yang lemah. Menangis tersedu-sedu bukan lah stereotipe
pria yang mereka pegang saat ini.
Pria juga lebih bisa menahan
perasaannya. Faktanya pria lebih bisa mencegah sakit hati di bandingkan wanita.
Hal yang paling fenomenal ialh fakta yang mayoritas benar meangatakan pria
selalu mementingkan logika sedang wanita lebih mengutamakan perasaanya. Dengan
dasar ini saja kita sudah bisa menyimpulkan kenapa pria cenderung mampu menekan
perasaannya jadi lebih mudah mencegah rasa sakit itu datang.
Perbedaan logika dan perasaan ini
sangat kental terjadi di sebuah hubungan. Pasti pernah kan denger trend pacaran
sekarang “kamu ga peka?” , lalu menut ladys apa hal ini cukup untuk pria. Dalam
situasi ini sesungguhnya wanita yang notabene memiliki suatu uneg-uneg hanya
mengutarakan lewat isyarat, yang kerennya
biasa di bilang sinyal-sinyal gitu #tsaah (modem kalee). Tapi si pria
sendiri merasa wanitany atidak memngatakan apa-apa. Nah ini bisa di kategorikan
ga dapet sinyal , atau salah sasaran. Di sisi ini wanita rentan terhadap
penyakit gagalfokus (istilah
saya haha). Dan wanita yang gagalfokus
membuktikan bahwa antara PHP (pemberi harapan palsu) dengan OPD (Over Percaya
Diri) sangat beda tipis. Hati-hati ya ladys. Mangkanya jangan suka main sinyal
salah-salah kestrum lho ^_^
Dan ini ulasan saya kenapa pria
terkesan lebih menutupi perasaan mereka. Seolah tak ingin masalah atau
perasaanya tidak diketahui orang lain. Berikut beberapa point yang saya
jabarkan.
1.
Takut / Merasa tidak aman
Mayoritas pria
cenderung takut mengungkapkan perasaanya karna takut pada posisi amannya. Posisi
aman yang saya maksud adalah posisi dimana perasaan ia tidak diketahui orang
lain. Jadi mereka masih bebas berekspresi selagi perasaannya masih tersimpan
dalam hati. Menganggap bahwa jika perasaannya diketahui orang lain maka lingkup
ekspresinya pun akan semakin tidak aman. Posisi aman juga bisa di artikan
tuntutan gender yang ada , bahwa pria dituntut untuk terlihat kuat , kompeten
dan bisa segalanya. Sejak dulu pria ‘diciptakan’ untuk menjadi tulang punggung
keluarga , sebagai sosok pengayom dan pelindung . menangis tersedu-sedu
dianggap lemah dan tidak macho. Apa lantaran pria tidak pernah menangis tersedu
seperti wanita lantas mereka tidak
pernah merasakan sedih sesedih yang pernah wanita rasakan. Jelas saja mereka
pernah merasakan. Jadi ladys sepertinya kita memang harus belajar lebih peka
lho ! jangan hanya menuntut J
2.
Talk Less Do More
Tau kan semboyan
pria yang satu ini. Yang artinya adalah sedikit bicara banyak bertindak.Yaps,
pria lebih memilih untuk diam bukan berarti dia tidak peka. Itulah sebabnya
kenapa saat pria mendapat beban psikis (omelan) dari sang kekasih lebih memilih
diam. Ketika disalahkan diam , padahal hal itu juga membuat wanita kesal. Karna
menurut mereka menjelaskan panjang lebar dan mengumbar sejuta alasan adalah wasting time. Toh udah berantem
ini , kalo di panjangin kapan rukunnya. Cara pria mengekspresikan perasaanya
memang jauh berbeda dengan perempuan. Wanita banyak bicara sedangkan pria lebih
memilih mengungkapkannya melalui tindakan. Contoh kecil wanita lebih suka
membicarakan pasangannya kepada teman-teman dekatnya, sedangkan pria lebih
memilih menggandeng tangan wanita di depan umum.
3.
Menginginkan Kepercayaan
Dalam hal
kepercayaan pria memang sangat mengunggulkan hal ini. Jika wanita lebih
mementingkan perasaan dan insting mereka, beda halnya dengan pria yang lebih
mengedepankan kepercayaan. Jika mereka merasa mengatakan sesuatu mereka lebih memilih
untuk melakukannya. Well , pria akan membuka diri perlahan – lahan jika mereka
sudah merasa cukup mempercayai wanita. Jika pria tidak mempercayai anda ,
segala bentuk paksaan , rayuan , atau berbagai sogokan takkan mampu membuat
mereka buka bicara. So , ladys jaga kepercayaan yaa. And boys you have to be a faithfull with a trust!!
Itu adalah
sedikit point dari hal-hal yang saya sorot dari sisi wanita. Jadi buat kalian
para pria boleh protes :p .
Tapi kalo mau
protes saya ingatkan bahwa perdebatan ini tidak akan menemui titik ujung. Hehee
. sekian ulasan yang bisa saya tuliskan dari inspirasi mungil saya. Tidak bermaksud
menyudutkan berbagai pihak. dan apabila ada kurang lebih nya saya mohon maaf.
Thanks foo
your attention , guys .. wassalamm
Ch.R.Untsa
Psikologi UP45