Jumat, 06 Maret 2015

Kenapa cowok lebih bisa menyembunyikan perasaannya ?



Bukan hal asing lagi jika perempuan lebih gampang mencurahakan hatinya kepada orang lain.  Karna perempuan lebih cenderung terbuka. Sedangkan pria lebih cenderung pada kebalikannya.
Mungkin karna secara gender pun pria di sudutkan pada image yang dituntut untuk terlihat kuat. Dan ini menurut saya beda tipis sama gengsi. Takut jika menunjukkan perasaanya itu adalah hal yang lemah. Menangis tersedu-sedu bukan lah stereotipe pria yang mereka pegang saat ini.
Pria juga lebih bisa menahan perasaannya. Faktanya pria lebih bisa mencegah sakit hati di bandingkan wanita. Hal yang paling fenomenal ialh fakta yang mayoritas benar meangatakan pria selalu mementingkan logika sedang wanita lebih mengutamakan perasaanya. Dengan dasar ini saja kita sudah bisa menyimpulkan kenapa pria cenderung mampu menekan perasaannya jadi lebih mudah mencegah rasa sakit itu datang.
Perbedaan logika dan perasaan ini sangat kental terjadi di sebuah hubungan. Pasti pernah kan denger trend pacaran sekarang “kamu ga peka?” , lalu menut ladys apa hal ini cukup untuk pria. Dalam situasi ini sesungguhnya wanita yang notabene memiliki suatu uneg-uneg hanya mengutarakan lewat isyarat, yang kerennya biasa di bilang sinyal-sinyal gitu #tsaah (modem kalee). Tapi si pria sendiri merasa wanitany atidak memngatakan apa-apa. Nah ini bisa di kategorikan ga dapet sinyal , atau salah sasaran. Di sisi ini wanita rentan terhadap penyakit gagalfokus (istilah saya haha). Dan wanita yang  gagalfokus membuktikan bahwa antara PHP (pemberi harapan palsu) dengan OPD (Over Percaya Diri) sangat beda tipis. Hati-hati ya ladys. Mangkanya jangan suka main sinyal salah-salah kestrum lho ^_^
Dan ini ulasan saya kenapa pria terkesan lebih menutupi perasaan mereka. Seolah tak ingin masalah atau perasaanya tidak diketahui orang lain. Berikut beberapa point yang saya jabarkan.
1.       Takut / Merasa tidak aman
Mayoritas pria cenderung takut mengungkapkan perasaanya karna takut pada posisi amannya. Posisi aman yang saya maksud adalah posisi dimana perasaan ia tidak diketahui orang lain. Jadi mereka masih bebas berekspresi selagi perasaannya masih tersimpan dalam hati. Menganggap bahwa jika perasaannya diketahui orang lain maka lingkup ekspresinya pun akan semakin tidak aman. Posisi aman juga bisa di artikan tuntutan gender yang ada , bahwa pria dituntut untuk terlihat kuat , kompeten dan bisa segalanya. Sejak dulu pria ‘diciptakan’ untuk menjadi tulang punggung keluarga , sebagai sosok pengayom dan pelindung . menangis tersedu-sedu dianggap lemah dan tidak macho. Apa lantaran pria tidak pernah menangis tersedu seperti wanita lantas mereka  tidak pernah merasakan sedih sesedih yang pernah wanita rasakan. Jelas saja mereka pernah merasakan. Jadi ladys sepertinya kita memang harus belajar lebih peka lho ! jangan hanya menuntut J

2.       Talk Less Do More
Tau kan semboyan pria yang satu ini. Yang artinya adalah sedikit bicara banyak bertindak.Yaps, pria lebih memilih untuk diam bukan berarti dia tidak peka. Itulah sebabnya kenapa saat pria mendapat beban psikis (omelan) dari sang kekasih lebih memilih diam. Ketika disalahkan diam , padahal hal itu juga membuat wanita kesal. Karna menurut mereka menjelaskan panjang lebar dan mengumbar sejuta alasan adalah wasting time. Toh udah berantem ini , kalo di panjangin kapan rukunnya. Cara pria mengekspresikan perasaanya memang jauh berbeda dengan perempuan. Wanita banyak bicara sedangkan pria lebih memilih mengungkapkannya melalui tindakan. Contoh kecil wanita lebih suka membicarakan pasangannya kepada teman-teman dekatnya, sedangkan pria lebih memilih menggandeng tangan wanita di depan umum.

3.       Menginginkan Kepercayaan
Dalam hal kepercayaan pria memang sangat mengunggulkan hal ini. Jika wanita lebih mementingkan perasaan dan insting mereka, beda halnya dengan pria yang lebih mengedepankan kepercayaan. Jika mereka merasa mengatakan sesuatu mereka lebih memilih untuk melakukannya. Well , pria akan membuka diri perlahan – lahan jika mereka sudah merasa cukup mempercayai wanita. Jika pria tidak mempercayai anda , segala bentuk paksaan , rayuan , atau berbagai sogokan takkan mampu membuat mereka buka bicara. So , ladys jaga kepercayaan yaa. And  boys you have to be a faithfull with a trust!!
Itu adalah sedikit point dari hal-hal yang saya sorot dari sisi wanita. Jadi buat kalian para pria boleh protes :p .
Tapi kalo mau protes saya ingatkan bahwa perdebatan ini tidak akan menemui titik ujung. Hehee . sekian ulasan yang bisa saya tuliskan dari inspirasi mungil saya. Tidak bermaksud menyudutkan berbagai pihak. dan apabila ada kurang lebih nya saya mohon maaf.
Thanks foo your attention , guys .. wassalamm


Ch.R.Untsa
Psikologi UP45